Manchester City tersingkir pada semifinal Piala FA, Pep Guardiola akui kelabakan melawan Chelsea dengan delapan pemain bertahan.
Manchester City tunduk dari Chelsea dalam laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (17/4/2021).
Chelsea menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal dari Hakim Ziyech pada menit ke-55.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membuat pasukannya mempunyai lini belakang sangat solid.
Sejak dilatih Tuchel pada Januari 2021, Chelsea menjadi tim yang paling sering mencatatkan clean sheet di semua kompetisi dibandingkan seluruh klub dari lima liga top Eropa, yakni 14 kali.
Adapun Manchester City sudah tiga kali tersingkir di semifinal Piala FA dalam lima musim bersama Pep Guardiola.
Arsenal, yang mendepak Man City dari semifinal Piala FA pada 2017 dan 2019, selalu berhasil menutup kompetisi sebagai juara.
Seusai pertandingan, Pep Guardiola mengakui kokohnya jantung pertahanan Chelsea.
“Selamat untuk Chelsea,” ujar Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
“Pertandingan yang ketat, apa pun bisa terjadi dalam laga dengan tipe seperti ini.”
“Mereka bertahan dengan bagus dan merupakan tim yang kuat.”
“Kami kebobolan, tetapi kami merespons dengan bagus, khususnya setelah Phil Foden dan Ilkay Guendogan masuk.”
“Tidak mudah menghadapi tim yang bertahan dengan delapan pemain.”
“Kami belum mendapatkan istirahat pada tengah pekan selama delapan bulan.”
“Kami telah memainkan banyak pertandingan dan masih akan terus berlanjut,” ucap Guardiola menambahkan.
Pertandingan Chelsea versus Manchester City juga kembali menyajikan aksi keren Timo Werner.
Werner menjadi pengumpan ulang untuk gol Hakim Ziyech.
Timo Werner mengukuhkan status sebagai pemain yang paling berkontribusi banyak terhadap gol Chelsea di semua kompetisi musim 2020-2021.
Werner terlibat dalam 19 gol Chelsea dengan rincian 10 gol dan sembilan assist.
Comment