Barcelona pernah punya trio lini depan yang mematikan yaitu Messi, Suarez dan Neymar atau trio MSN. Trio ini begitu disegani dan berhasil bawa banyak trofi.
Kini, satu per satu pemain itu sudah pergi. Neymar tinggalkan Barcelona pada 2017, Luis Suarez pada 2020 dan Lionel Messi 2021.
Upaya Barcelona untuk memiliki trio MSN baru belum juga tercapai. Meski Barca sudah menghabiskan sekitar 552 juta euro atau Rp 8,9 Triliun dalam empat tahun untuk mendapatkan trio berbahaya.
Pengeluaran terbesar Barcelona terjadi saat memboyong Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele sebesar 275 juta euro. Padahal saat itu, Barca punya pemain berbakat seperti Gerard Deulofeu.
Pada musim 2017/2018, Barcelona juga datangkan Paulinho dan Malcom. Nama terakhir diboyong dengan harga 41 juta euro tapi sama sekali tak berguna.
Pada era Ernesto Valverde, Barcelona sempat menggunakan 4-4-2 dimana Paulinho jadi penyerang lubang. Namun Coutinho dan Dembele kesulitan beri pengaruh.
Ada pula hadir Arturo Vidal untuk mebantu serangan di era Valverde di musim berikutnya. Saat itu, Dembele bisa cetak 14 gol dan Coutinho 11 gol.
Satu lagi pemain mahal yang didatangkan Barcelona yaitu Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Dia diboyong dengan transfer 120 juta euro pada musim 2019/2020.
Lagi-lagi, Griezmann tak bisa membantu Messi dan Suarez. Dia hanya mencetak 15 gol dari 48 pertandingan.
Barcelona juga datangkan Trincao dengan transfer 31 juta euro. Ada juga Andre Gomes, Denis Suarez, Rafinha, Kevin Prince Boateng dan Martin Braithwaite yang juga gagla bersinar.
Apakah penantian Barcelona berakhir dengan trio Adama Traore, Ferran Torres dan Aubameyang?
Comment