Paolo Maldini telah berujar bahwa AC Milan takkan merekrut pemain baru di bursa transfer musim dingin di bulan Januari ini. Kecuali, kriteria pemain yang diinginkan cocok buat direkrut dan bersifat jangka panjang.
Legenda hidup sekaligus petinggi klub tersebut mengatakan kalau Milan tidak tertarik membuat kesepakatan peminjaman. Mereka tidak membutuhkan pemain yang bisa memberikan dampak instan karena Milan saat ini baik-baik saja.
“Toh kami sudah berada di atas sana, dan saya percaya kami memiliki kedalaman skuat yang cukup untuk jadi penantang meski tanpa penguatan,” kata Maldini kepada DAZN sebelum laga antara AC Milan vs Juventus, Senin (24/1/2022) dini hari.
“Kalau untuk tujuh atau delapan tahun ke depan itu sesuatu, tetapi sebuah peminjaman untuk beberapa bulan ke depan itu hal yang lain lagi,” pungkasnya.
Untuk waktu yang panjang adalah salah satu kunci perekrutan Milan saat ini. Sikap pasif ini juga tidak disebabkan masalah finansial. Milan baik-baik saja dalam aspek itu, tapi tidak mau gegabah dalam mendatangkan pemain baru.
Namun untuk merekrut pemain masa depan tidak selalu harus dilakukan pada musim panas. Milan tetap tertarik meniti masa depannya. Dan itu terlihat dalam pendekatannya terhadap penyerang Red Star, Marko Lazetic.
Beberapa kalangan melabeli Lazetic dengan sebutan ‘next Dusan Vlahovic’. Lalu menurut laporan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Milan telah mencapai kesepakatan dengan Red Star untuk membawanya ke Italia.
“AC Milan akan mendapatkan striker berbakat Serbia, Marko Lazetic, dari Red Star. Biaya lima juta euro ditambah persenan penjualan di masa depan. Kesepakatan akan ditandatangani pada pekan ini,” tulis Romano di media sosial Twitter.
Saat ini, Lazetic baru berusia 18 tahun. Namun potensinya sudah terlihat sejak usia muda. Itulah kenapa Red Star memberikan kepercayaan untuk tampil sebanyak 14 kali di kasta tertinggi sepak bola Serbia, SuperLiga.
Label ‘next Dusan Vlahovic’ sendiri diberikan oleh mantan kiper Fiorentina, Vlada Avramov. “Dusan memang luar biasa, namun Marko bisa mengulangi kariernya. Milan sudah melakukan hal yang bagus untuk merekrutnya sebelum semuanya mengincar dia,” ungkapnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Avramov menjelaskan alasan mengapa dirinya yakin Lazetic mampu menjadi striker hebat di masa mendatang. “Dia punya segalanya dari pemain papan atas, sangat bagus secara teknik, dan juga punya sesuatu yang tidak bisa dilihat dari luar.”
“Tiba di Italia pada usia muda adalah hal yan berisiko? Tidak, di Italia-lah tempat orang belajar taktik dan fisik. Lebih cepat lebih baik. Kemudian, dia mengenar lingkungan, dia belajar bahasa.”
“Percayalah: Mereka yang sudah bermain di Marakana telah dilatih untuk tertekan, mereka takkan takuk bahkan ketika berada di depan San Siro,” pungkasnya.
Comment