Pemain yang kerap menjuluki diri Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, diprediksi akan kembali untuk membalaskan dendam timnya 7 tahun silam saat menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions.
Kompetisi tertinggi antarklub Benua Biru, Liga Champions, akan kembali digelar pada tengah pekan ini.
Salah satu laga yang menarik untuk disaksikan pada matchday kedua Liga Champions 2021-2022 adalah pertandingan antara klub raksasa Italia, AC Milan, dan jawara Liga Spanyol musim lalu, Atletico Madrid.
AC Milan akan menjamu Atletico Madrid di Stadion San Siro dalam laga penyisihan Grup B Liga Champions pada Selasa (28/9/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
AC Milan dan Atletico Madrid sama-sama berjuang untuk mendapatkan peringkat mereka di grup yang bisa dibilang sebagai grup neraka.
Dua tim besar Eropa ini tergabung di Grup B bersama peraih 6 kali dan 2 kali trofi Liga Champions, Liverpool dan Porto.
Baik AC Milan maupun Atletico gagal meraih kemenangan partai pembuka mereka di Liga Champions musim ini.
I Rossoneri terpaksa pulang dengan kekalahan pada pertandingan pertama melawan Liverpool di Anfield.
Mereka takluk setelah The Reds membuat comeback untuk mengakhiri laga dengan skor 3-2.
Atletico Madrid, di sisi lain, puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Porto.
Saat ini, Atletico berada di peringkat 2 klasemen Grup B dengan 1 poin.
Sementara, pasukan Stefano Pioli kini berada di urutan terakhir klasemen.
Meskipun belum meraih satu pun poin, AC Milan didukung dengan sejarah manis mereka di kompetisi papan atas Eropa.
Klub kebanggaan Milanisti ini merupakan tim kedua dengan titel Liga Champions terbanyak, yakni 7 buah.
Mereka hanya dikalahkan oleh Real Madrid yang meraih 13 trofi Si Kuping Besar.
AC Milan juga diyakini ingin menampilkan aksi terbaik mereka dalam musim pertamanya kembali ke Liga Champions setelah 7 tahun absen.
Dari segi komposisi pemain, AC Milan terbukti telah membentuk tim yang solid dalam beberapa musim terakhir.
I Rossoneri juga kedatangan pemain-pemain berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.
Skuad AC Milan pun terbukti membuahkan hasil dengan finis di urutan kedua di Serie A musim lalu setelah sempat menjadi juara paruh musim.
Sementara pada musim ini, Ibrahimovic dkk. telah membangun momentum positif mereka dengan tak terkalahkan dalam 6 pertandingan pertama.
I Rossoneri telah meraih 5 kemenangan dan 1 hasil imbang yang membuat mereka berada di peringkat kedua klasemen dengan 16 poin.
Menghadapi Atletico Madrid, Milan diyakini akan menurunkan skuad terbaiknya setelah mengistirahatkan beberapa pilar dalam laga kontra Spezia, Sabtu (25/9/2021).
Simon Kjaer, yang sempat cedera dalam laga kontra Juventus pada 20 September lalu, diperkirakan akan turun saat melawan Los Rojiblancos.
Begitu juga dengan pemain yang kerap menjuluki dirinya sebagai Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Setelah kembali cedera usai lawan Lazio pada 12 September, Ibrahimovic diprediksi akan pulih tepat waktu untuk pertandingan melawan Atletico.
Sementara di kubu tim tamu, mereka masih tidak bisa diperkuat oleh bek tengah Stefan Savic.
Stefan Savic mendapatkan sanksi empat pertandingan setelah dianggap menyikut pemain Chelsea, Antonio Ruediger, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Adapun Thomas Lemar diyakini bisa tampil melawan AC Milan karena sudah pulih dari cedera yang dialami saat menghadapi Porto.
Los Rojiblancos, yang kini menempati posisi keempat klasemen Liga Spanyol 2021-2022, juga dipastikan akan diperkuat Luis Suarez dan Antoine Griezmann di lini serang.
Pasukan Diego Simeone saat ini baru menelan satu kekalahan dalam 7 pertandingan pertama mereka di kompetisi domestik.
Sisanya, mereka meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Atletico sendiri memiliki modal bagus untuk menghadapi AC Milan dengan keunggulan head to head.
Dalam tiga pertandingan yang telah mereka lakoni, Atletico Madrid menang sebanyak dua kali, sementara AC Milan satu kali.
Kedua kemenangan Atletico itu terjadi dalam dua leg pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2013-2014.
Atletico menang tipis 1-0 pada leg pertama sebelum kemudian menaklukkan AC Milan dengan skor 4-1 pada partai kedua.
Namun, I Rossoneri pun diyakini akan berusaha tampil maksimal demi membalaskan kekalahan 7 tahun lalu sekaligus tahun terakhir mereka di Liga Champions.
Alhasil, kami memprediksi kedua tim akan sama-sama tampil ngotot demi meraih tiga poin perdana.
Namun, pada akhirnya, laga akan berakhir imbang dengan skor 2-2.