Barcelona sudah menempuh tiga pertandingan di musim baru La Liga 2021/22. Sayangnya, Antoine Griezmann masih ada di posisi yang sama.
Griezmann memasuki musim ketiganya di Camp Nou. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perkembangan positif. Griezmann yang sekarang masih tampak sama buruknya seperti di musim pertama lalu.
Kasus Griezmann cukup rumit dan mengkhawatirkan. Dia punya potensi dan sudah terbukti bisa main baik saat membela Prancis. Namun, entah mengapa performanya di Barca belum juga memuaskan.
Dua tahun terakhir, khususnya di musim pertama, Griezmann masih bisa berlindung di balik nama Lionel Messi di Barcelona.
Saat pertama kali tiba, Griezmann diduga tidak bisa bermain maksimal di Barca karena ada Messi. Posisi dan peran yang dimainkan dua pemain ini mirip, akibatnya Griezmann harus mengalah.
Alasan itu pula yang melindungi Griezmann di tahun kedua. Permainan dan kontribusinya masih di bawah harapan, tapi dia sedikit aman karena ada Messi.
Kini Barca memasuki musim baru tanpa Messi, tapi Griezmann masih di posisi yang sama.
Griezmann perlahan-lahan kehabisan dalih. Memasuki musim ketiga, seharusnya tidak ada lagi dalih adaptasi tim atau semacamnya.
Dalam tim baru Barca tanpa Messi, seharusnya Griezmann bisa jadi bintang utama Barca yang baru. Jika memang kendalanya adalah posisi dan Messi, kini kendala itu sudah tidak ada.
Sayangnya, hingga kini Griezmann masih kesulitan. Untungnya dia tetap menunjukkan sikap profesional pekerja keras, jadi fans cukup puas melihatnya mencoba.
Bagaimanapun, musim ketiga ini diyakini bisa jadi kesempatan terakhir Griezmann di Barca. Dia harus membuat keputusan berat di akhir musim nanti.
Jika musim ini berjalan lancar dan dia sudah bisa menemukan permainan terbaik, tidak ada alasan untuk meninggalkan Barca.
Namun, jika sebaliknya yang terjadi dan masih kesulitan menemukan ritme, seharusnya Griezmann tahu sudah waktunya pergi.
Comment