Bek Arsenal David Luiz merasa sangat senang setelah timnya lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Akan tetapi, Luiz juga mengaku sedih karena bekas timnya, Benfica, mesti kandas.
Arsenal dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah menang 3-2 atas Benfica partai leg kedua 32 besar Liga Europa 2020/21. The Gunners melaju dengan keunggulan agregat 4-3, setelah bermain 1-1 di leg pertama.
Pierre-Emerick Aubameyang tampil sangat gemilang dalam pertandingan ini dengan memborong dua gol. Sedangkan satu gol The Gunners lainnya dicetak oleh Kieran Tierney.
Benfica berhasil mencetak gol melalui Diogo Goncalves dan Rafa Silva. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk menghindari Benfica dari kekalahan.
David Luiz tentu merasa sangat senang dengan kesuksesan yang diraih Arsenal. Menurutnya, The Gunners sudah bermain lebih baik dari Benfica dalam pertandingan ini.
“Kami mengharapkan pertandingan yang sangat sulit melawan tim dengan manajer hebat dan kualitas tinggi,” kata Luiz seperti dilansir Ace Football.
“Itulah yang terjadi, pertandingan tingkat tinggi, dengan dua tim yang ingin menang tetapi kami memiliki lebih banyak peluang gol.
“Gol Benfica berasal dari kesalahan kami sendiri, tetapi kami mempertahankan pikiran yang jernih dan cukup matang di lapangan untuk lolos ke babak berikutnya.”
Pemain asal Brasil itu juga sedih atas kekalahan Benfica. Pasalnya, Luiz pernah menghabiskan lima musim di klub Portugal tersebut dan bermain di bawah pelatih Benfica saat ini Jorge Jesus.
“Apakah menyakitkan menyingkirkan Benfica? Itu selalu menyakitkan,” lanjutnya.
“Benfica adalah klub yang membuat saya bertarung di semua kompetisi. Sayangnya, tahun ini mereka tidak berada dalam momen terbaiknya, tetapi saya percaya pada klub, manajer, dan para penggemar. Itu adalah klub spesial yang sangat saya cintai.”