Sektor tengah menjadi salah satu kendala Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Dan kabarnya, Erik ten Hag selaku pelatih baru meminta klub membajak N’Golo Kante dari Chelsea untuk memperkuat sektor tersebut.
Ten Hag resmi diikat kontrak selama tiga tahun, dengan masa aktif dimulai pada tanggal 1 Juli 2022. Meskipun begitu, ia sepertinya sudah sibuk mengurus the Red Devils sejak sekarang.
Bursa transfer musim panas segera dibuka, dan itu akan menjadi kesempatan Ten Hag untuk mengobrak-abrik skuat Manchester United. Sektor tengah menjadi perhatiannya, dan ini memang sudah menjadi masalah sejak lama.
Duet Fred dan Scott McTominay dirasa kurang cukup untuk menjadi penyaring serangan lawan sebelum sampai ke lini pertahanan. Sementara, gelandang Manchester United lain tidak memiliki atribut bertahan seperti mereka berdua.
Ada banyak nama yang kerap dikaitkan dengan Manchester United untuk posisi ini. Mulai dari Declan Rice, Kalvin Phillips, hingga Frenkie de Jong. Namun opsi yang tersedia dirasa belum cukup oleh Ten Hag.
Seperti yang dilaporkan Daily Mirror, Ten Hag sedang mengarahkan bidikannya ke N’Golo Kante. Bahkan diketahui kalau pelatih asal Belanda tersebut sedang mendesak klub agar segera melepaskan tawaran buat sang sang bintang.
Kante merupakan salah satu pemain yang diakui sebagai gelandang terbaik di dunia. Karier dan prestasinya terus mengalami peningkatan, terhitung sejak dirinya bergabung dengan Leicester City pada tahun 2015 lalu.
Hampir semua kompetisi besar, baik di Inggris hingga Eropa, pernah dimenangkan olehnya. Prestasi terbaiknya tentu saja membawa Timnas Prancis keluar sebagai juara dalam ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Sosok Kante sulit digantikan di Chelsea. Akan tetapi, tidak jarang dirinya digosipkan bakal cabut dari Stamford Bridge. Namanya selalu ada dan dikaitkan dengan klub lain setiap bursa transfer akan dibuka sampai hari penutupan.
Pada musim panas ini, Kante akan memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Chelsea. Pemilik baru the Blues diketahui siap menjual Kante jika memang membutuhkan uang untuk belanja pemain baru lagi.