Hasil Pertandingan Euro 2020 Austria Vs Mecedonia Utara dengan Skor 3 – 1
Sementara kubu Austria, memiliki komposisi skuat yang lebih baik dari Macedonia Utara. Para pemain yang masuk lineup pertandingan ini beberapa diantaranya bermain di liga-liga top Eropa. Beberapa di antaranta, David Alaba, Marko Arnautovic, hingga Sabitzer.
Tak heran, sejak peluit babak pertama dimulai, timnas Austria langsung menguasai bola dan menekan pertahanan Macedonia Utara. Macedonia Utara hanya menyisakan Pandev di barisan pertahanan Austria dan menumpuk pemain di wilayah pertahanan mereka sendiri. 10 menit babak pertama dimainkan, belum ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim. Austria memainkan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan Macedonia Utara yang begitu rapat.
Meski seluruh pemain Austria ada di daerah pertahanan Macedonia Utara, belum ada peluang berbahaya mengancam gawang yang dijaga Stole Dimitrievski. Austria terkesan bermain tidak sabar setiap kali pemain Macedonia Utara menguasai atau merebut bola.
Hal ini terlihat dari sejumlah pelanggaran yang dibuat pemain Austria demi mendapatkan bola secepat mungkin.
Austria berhasil memecah kebuntuan di menit 18 lewat kaki Stefan Lainer. Pemain bernomor punggung itu mencetak gol usai memanfaatkan umpan Marcel Sabitzer di dalam kotak penalti Macedonia Utara.
Selebrasi gol Lainer cukup menarik karena ia membentangkan kaos putih bertuliskan Eriksen Stay Strong. Tampaknya, ia memberikan support untuk Christian Eriksen yang kolaps ditengah-tengah pertandingan antara Denmark melawan Finlandia.
Gol yang dibuat pemain 28 tahun itu semakin membuat kubu Austria menekan Macedonia Utara demi menambah keunggulan. Sayangnya, alih-alih menambah keunggulan, gawang Austria yang dijaga Bachmann justru kebobolan.
Terciptanya gol ini bermula dari kesalahan komunikasi antara David Alaba dan Daniel Bachman. Bachman yang hendak menangkap bola justru bertabrakan dengan Alaba yang juga sedang mengejar bola.
Bola liar langsung disambar Pandev dan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong oleh kiper Watford tersebut. Skor imbang 1-1. Alaba sendiri di luar dugaan ditempatkan pelatih Austria, Franco Foda.
Meski mantan pemain Bayern Munchen itu bisa ditempatkan di berbagai posisi, termasuk bek tengah, akan tetapi posisi sayap adalah posisi terbaik untuk Alaba. Ia memiliki dribble yang bagus, kecepatan, stamina mumpuni, dan bagus ketika bertahan atau menyerang.
Jalannya pertandingan semakin ketat usai Macedonia Utara berhasil mencetak gol.
Macedonia Utara yang di awal-awal babak lebih sering bertahan kini mulai berani keluar menyerang. Beberapa pemain juga sudah mulai percaya diri untuk menahan bola sedikit lama dan tidak bermain terburu-buru.
Transisi dari menyerang ke bertahan para pemain Macedonia Utara juga patut diapresiasi kareba ketika Austria akan melancarkan serangan balik, para pemain Macedonia Utara sudah siaga di wilayah pertahanan mereka sendiri.
Aleksandar Trajkovski menjadi pemain pertama yang dihadiahi kartu kuning di pertandingan ini.Penyerang Macedonia Utara dianggap sengaja menyikut wajah bek Austria, Dragovic, saat terjadi duel udara.
Akibat ulah Trajovski, Dragovic butuh perawatan medis dan terlihat meringis kesakitan memegangi wajahnya. Babak kedua dimulai, Austria langsung tancap gas dengan mengurung pemain Macedonia Utara di wilayah pertahanan mereka.
Akan tetapi, justru peluang mencetak gol berhasil didaoat Macedonia Utara jika saja sepakan Pandev tidak ditangkap kiper Austria. 15 menit babak kedua, pelatih Austria memainkan striker Marko Arnatauvoc.
Masuknya sang striker diharapkan bisa menambah daya dobrak Austria karena hingga menit 60 mereka belum berhasil membuat peluang berbahya. Peluang berbahaya didapat Macedonia Utara, pemain pengganti bernama Kostadinov berhasil menerima bola di kotak penalti.
Namun, tendangannya berhasil ditepis Bachman, dan bola muntah yang diterima Pandev masih melambung. Tak lama kemudian, giliran Austria mendapat peluang lewat kaki Arnatauvic, namun kiper Dimitrievsky membuat penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang tersebut.
Penampilan Dimitrievsky sejauh ini cukup gemilang mementahkan peluang demi peluang dari Austria. Meski, di awal babak kedua, ia sempat mendapat perawatan medis karena merasakan sakit di perutnya.
Petaka datang untuk Macedonia Utara di menit 77 Austria berhasil mencetak gol. Alaba, seakan membayar blunder yang ia buat di babak pertama, memberikan umpam silang mendatar dari sisi kanan pertahanan Macedonia Utara.
Sebelum ditangkap Dimitrievsky, bola dari Alaba disambar Michael Gregoritsch yang berlari melewati penjagaan para bek Macedonia Utara.
Pemain yang baru masuk di babab kedua ini tidak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk menjadi gol. 2-1 skor sementara untuk Austria. Tertinggal satu gol di saat laga sudah mendekati akhir tidak membuat Macedonia Utara menyerah. Justru, Pandev dan kolega mulai gencar melakukan serangan, pelatih Angelovsky bahkan memasukkan sejumlah pemain bernaluri menyerang.
Bertumpu pada sosok anak muda bernama Elif Elmas, Macedonia Utara mulai berani memainkan umpan-umpan pendek.
Sayangnya, hal ini membuat pertahanan Macedonia Utara sehingga terciptalah gol ketiga dari Austria. Adalah Arnautovic yang mencetak gol memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Macedonia Utara. Mantan penyerang West Ham yang kini bermain di Liga China itu memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Dengan kata lain, dua gol kemenangan Austria dicetak oleh dua pemain yang baru masuk di babak kedua.
Hal ini seakan membuktikan pelatih Foda punya andil penting memenangkan pertandingan di laga perdana Austria di Euro 2020 ini. Menempatkan Alaba sebagai bek tengah dan mengubahnya ke bek sayap kiri di babak kedua menjadi perubahan strategi lainnya yang dilakukan pelatih Foda.