Gelandang AC Milan Ismael Bennacer mengaku bangga tapi juga merasa kecewa usai menjalani laga
Milan bertandang ke markas Liverpool di Anfield di matchday 1 Grup B Liga Champions 2021-22. Bennacer dipercaya bermain sebagai starter di laga ini.
Ia bermain sebagai gelandang bertahan seperti biasanya, berdampingan bersama Franck Kessie. Ia dan skuat Milan sempat dibuat tertekan selama sekitar setengah jam.
Dalam periode itu mereka tertinggal satu gol dan bahkan bisa saja kebobolan lebih banyak lagi. Namun saat Liverpool kehilangan fokus, Milan sanggup membalas dua gol.
Liverpool tertinggal 1-2 saat turun minum. Namun di babak kedua, mereka sanggup mencetak dua gol.
Pada akhirnya skor tak berubah. Liverpool pun menang dengan skor 3-2 atas AC Milan.
Usai pertandingan, Ismael Bennacer mengaku bangga. Namun ia juga sekaligus merasa kecewa.
“Saya bangga telah bisa menjalani debut di Liga Champions. Kami kecewa tapi kami harus menatap ke depan. Jalan masih panjang!” Tulisnya.
AC Milan memang kalah dari Liverpool. Namun pelatih Rosssoneri yakni Stefano Pioli menyatakan anak-anak asuhnya pulang dari Anfield tanpa rasa penyesalan.
“Kami pergi dengan kesadaran bahwa tim dapat tumbuh dan bahwa level Liga Champions sangat tinggi, kami harus berusaha lebih keras lagi. Ini adalah kesempatan untuk tumbuh lebih jauh,” ucap Pioli dikutip dari MilanNews.
Namun Pioli menambahkan, Milan tak seharusnya kebobolan dengan mudah. Ia mengatakan anak-anak asuhnya harusnya bisa bertahan dengan lebih baik lagi.
“Hal yang kami sesali adalah selain kualitas Liverpool yang tak terbantahkan dalam situasi berbahaya, kami tahu bagaimana tampil lebih baik dan kami akan bekerja lebih baik,” kata Pioli.
“Biasanya, kami jauh lebih berhati-hati, kami bisa bertahan lebih baik,” seru Pioli.
Dengan kekalahan dari Liverpool itu, AC Milan kini menghuni dasar klasemen Grup B Liga Champions 2021-22. Dua tim lain di grup tersebut yakni Atletico Madrid dan Porto mendapat poin 1 setelah cuma bisa bermain imbang 0-0 di Wanda Metropolitano.