Gelar scudetto AC Milan terasa amat lengkap. Bagaimana tidak, Stefano Pioli dan Rafael Leao telah dinobatkan sebagai pelatih serta pemain terbaik di Liga Italia.
Setelah menunggu 11 tahun, I Rossoneri akhirnya kembali membawa trofi Liga Italia ke lemari San Siro.
Baca Juga
Girangnya Pioli Usai Antar AC Milan Sabet Scudetto: Kami Pantas Mendapatkannya!
Kepastian tersebut didapat usai I Rossoneri menang 3 gol tanpa balas saat memainkan lawatannya ke Mappei Stadium markas Sassuolo.
Olivier Giroud dan Franck Kessie patut didapuk sebagai pahlawan setelah keduanya turut menyumbang gol. Tak cuma itu, Rafael Leao yang mencatatkan 3 kali assist juga pantang untuk dikecualikan.
Dengan hasil tersebut AC Milan menempati urutan pertama di klasemen akhir dengan koleksi 86 poin hasil dari 38 partai yang dilakoni.
I Rossoneri sukses mengunci gelar scudetto kendati di partai lain Inter Milan mampu menggulung Sampdoria 3-0.
Gelar scudetto Tim Merah Hitam tambah lengkap setelah Stefano Pioli dan Rafael Leao dinobatkan sebagai pelatih serta pemain terbaik di Liga Italia.
“Perjalanan yang sangat panjang yang telah berakhir dengan cara terbaik: Scudetto,” tulis akun instagram resmi Liga Italia @seriea.
“Stefano Pioli adalah Pelatih Terbaik!,”
“Kecepatan, assist, gol, dan banyak keterampilan: dia membantu AC Milan untuk mencapai gelar ke-19 mereka! Rafael Leao adalah Pemain Terbaik #SerieATIM,”
Stefano Pioli dan Rafael Leao sendiri memang layak mendapat gelar tersebut. Terlebih bagi Leao yang sempat dipandang sebelah mata.
Namun perlahan tapi pasti ia mampu menunjukkan penampilan yang impresif. Puncaknya, musim ini ia mampu mengemas 14 gol plus 12 assist dalam 42 penampilannya di semua ajang.
Baca Juga
Tak Perlu Berkeringat, AC Milan Selangkah Lagi Umumkan Kedatangan Bintang Juventus
“Tahun ini saya telah menjadi pemain yang berbeda, saya lebih percaya diri dan saya tahu saya bisa membuat perbedaan. Yang paling penting adalah kemenangan kejuaraan.” ucap Leao pada DAZN.
Saat disinggung tentang penampilan timnya sepanjang musim, Leao tak menampik jika I Rossoneri masih punya kekurangan.
Namun berkat kekompakan tim plus dorongan dari para pemain senior, Leao merasa jika AC Milan layak memenangkan kejuaraan.
“Dalam beberapa pertandingan kami kurang memiliki sedikit kedewasaan,”
“Tetapi orang-orang seperti Ibra dan Kjaer telah memberikan pengalaman mereka kepada kami. Tim muda ini telah menunjukkan bahwa usia tidak masalah di lapangan.”
Lebih lanjut saat disinggung masa depannya di San Siro, Leao menyampaikan jika dirinya tidak akan kemana-mana.
Saat ini, kontrak Leao akan berakhir 2024 mendatang. AC Milan berencana untuk menambah masa bakti Leao, namun hingga kini gosip tersebut belum terealisasi.
“Saya baik-baik saja di sini, saya bahagia di Milan dan Milan. Saya tiba di sini sangat muda, semua orang memberi saya kepercayaan diri yang besar. Mari kita lihat apa yang akan terjadi.”
AC Milan akhirnya sukses menyabet gelar juara Liga Italia alias scudetto. Stefano Pioli selaku allenatore I Rossoneri tak kuasa mengungkapkan kebahagiannya.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut merasa jika AC Milan pantas mendapatkan gelar bergengsi tersebut.
“Para pemain saya adalah fenomena, saya senang untuk para pemain saya, staf manajemen, penggemar yang fantastis, seluruh dunia Milan pantas mendapatkan scudetto ini,” ungkap Pioli pada DAZN.
“Kami pantas mendapatkannya karena apa yang kami yakini dan cara kami bermain,”