Site icon Tips Junior Bola

Lionel Messi Segera Pulang ke Barcelona?

Barcelona sudah mulai menyusun struktur gaji Lionel Messi demi mengantisipasi kepulangannya. Hal ini memang menjadi sangat penting, lantaran Barcelona butuh lampu hijau LaLiga terkait berapa uang yang dikeluarkan setiap musimnya dalam menggaji Messi.

Sampai sekarang, LaLiga masih memantau kondisi keuangan Barcelona yang sedang krisis. Mereka ingin memastikan kalau keuangan Barcelona tak goyah jika mendatangkan Messi.

Maka dari itu, Barcelona kini sedang mengakali bagaimana caranya agar Messi tetap menjadi pemain dengan gaji tertinggi, tapi tak mengganggu stabilitas keuangan klub.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kembali bertemu di lapangan dalam laga Ryadh All Stars kontra PSG (Twitter.com/InvictosSomos)

Dilansir Mundo Deportivo, ada satu trik yang hendak diambil oleh Barcelona. Gaji Messi akan lebih tinggi satu euro alias Rp16 ribu atas pemain Barcelona dengan bayaran termahal saat ini, Robert Lewandowski.

Lewat cara itu, Messi dipastikan tetap menjadi pemain Barcelona dengan gaji tertinggi. Memang, ini sangat diperlukan demi menarik sponsor. Sebab, dengan kehadiran dan status istimewa Messi, Barcelona bisa mendapatkan suntikan dana yang lebih besar.

Kembalinya Messi, diprediksi bisa meningkatkan pendapatan Barcelona 25 persen. Namun, potensi itu bukan jaminan buat Barcelona meyakinkan LaLiga, meski sudah masuk dalam rencana finansial klub.

Sampai sekarang, LaLiga masih melakukan audit terhadap keuangan dan rencana jangka panjang Barcelona. Setelah hasilnya muncul, maka Barcelona baru bisa mengambil langkah terkait aktivitas klub, termasuk memperpanjang kontrak Ronald Araujo dan Gavi, serta memulangkan Messi.

Barcelona sebenarnya tak sendiri dalam mengejar Messi. Sebab, raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, juga juga membidiknya. La Pulga bahkan ditawarkan gaji sampai 500 juta euro atau setara Rp8 triliun per musimnya.

“Arab Saudi? Mereka memang berkembang, berinvestasi dengan bagus. Tapi, Barca tetap Barca. Messi merasa Barca adalah rumahnya,” ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikutip TV3.

 

Exit mobile version