Maurizio Sarri ingin menerapkan filosofi permainan Sarriball ke Lazio. Pelatih 62 tahun itu melarang para pemain Biancocelesti mengirim bola-bola atas.
Sarri didatangkan Lazio pada awal Juni 2021. Mantan manajer Chelsea itu menggantikan posisi Simone Inzaghi yang pindah ke Inter Milan, serta diikat kontrak hingga Juni 2023.
Perubahan pun dibawa Sarri ke Stadion Olimpico Roma. Eks juru taktik Napoli dan Juventus tersebut ingin mengganti formasi Lazio, dari 3-5-2 khas Inzaghi menjadi 4-3-3 yang biasa dia terapkan.
Pergantian formasi itu dilakukan guna mendukung filosofi Sarriball yang diinginkan Maurizio Sarri. Gaya permainan tersebut menekankan pada passing cepat dari kaki ke kaki.
Sarri ingin supaya para pemain Lazio terbiasa memainkan aliran bola-bola pendek dengan satu atau dua sentuhan. Hal itu coba dia terapkan dalam sesi latihan Tim Elang Ibu Kota.
Lazio menggelar latihan untuk persiapan musim baru pada Senin (26/7/2021). Sergej Milinkovic-Savic dkk difokuskan berlatih permainan ofensif dan latihan ketika situasi kehilangan bola, serta pressing.
Selama sesi latihan tersebut, Sarri terdengar memberikan beberapa perintah yang sangat tegas kepada skuad Lazio. Dia melarang anak-anak asuhnya untuk bermain bola-bola atas dalam latih tanding.
“Jika saya melihat anda mengangkat bola itu sekali lagi, saya akan memberikan penalti kepada tim lain!” ujar Maurizio Sarri kepada para pemain Lazio, dilansir dari Football Italia.
Lazio akan menjalani pertandingan uji coba menghadapi tim Serie C, Padova. Laga tersebut rencananya berlangsung pada Selasa (27/7) malam WIB di Stadio Rodolfo Zandegiacomo.
Comment