Mohamed Salah diharapkan bisa membawa Mesir berjaya di Piala Afrika 2021. Tapi, baru laga pertama, Raja Mesir sudah dibuat mati kutu oleh Nigeria.
Sebelum gabung Mesir di turnamen ini, Salah lagi tajam-tajamnya bersama Liverpool. Dia sudah bikin 23 gol di seluruh kompetisi, termasuk 16 gol di Premier League yang menjadikannya top scorer sementara.
Maka wajar jika Mesir menggantungkan asa untuk jadi jawara Afrika kepada pesepakbola 29 tahun tersebut. Apalagi Mesir sudah lama puasa gelar di kompetisi ini, yakni terakhir pada 2010.
Itu adalah pengujung era emas Mesir setelah menguasai Afrika sedari 2006. Setelah itu, Mesir bahkan tidak mampu hanya untuk lolos ke babak perempatfinal.
Bergabung di Grup D bersama Nigeria, Sudan, dan Guinea-Bissau, Mesir jadi unggulan untuk melaju ke babak 16 besar. Sayangnya, status unggulan itu belum bisa dibuktikan Mesir maupun Salah.
Pada laga perdana kontra Nigeria di Roumde Adija stadium, Selasa (11/1/2022) malam WIB, Mesir tak berkutik setelah takluk 0-1 lewat gol Kelechi Iheanacho pada menit ke-30.
Mesir memang menguasai bola, tapi mereka buntu saat menyerang karena cuma bikin empat attempts. Nigeria mendominasi dengan membuat 15 attempts, lima mengarah ke gawang.
Bagaimana dengan Salah? Diharapkan bakal bersinar, Salah malah mejan di partai perdana ini. Dia cuma melepaskan satu attempts sepanjang 90 menit dan terisolasi di sisi kanan. Sepanjang babak pertama, Salah cuma 14 kali menyentuh bola, dua di antaranya dari titik kickoff.
Dia bahkan empat kali gagal menguasai bola dengan baik dan dua kali direbut oleh lawan. Salah seperti “hantu” pada pertandingan itu alias tidak terlihat, dan membuatnya dicemooh di media sosial.
Ditambah lagi ada yang mengklaim kalau Salah sengaja tampil buruk sehingga Mesir tersingkir di fase grup sehingga bisa pulang lebih cepat ke Liverpool.