Pemain Arsenal yang sedang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari menjadi korban penusukan. Ia mengalami luka di bagian punggung
Menurut laporan Sky Italia, Pablo Mari menjadi salah satu korban penusukan di pusat perbelanjaan di Milan, Kamis (27/10). Selain Mari, ada empat korban lainnya. Satu di antaranya meninggal dunia.
Polisi telah menangkap seorang pria berusia 46 tahun yang diduga sebagai pelaku penusukan. Polisi masih mendalami motif pelaku. Namun diduga pelaku mengidap gangguan psikologis.
Mari mengalami luka di punggung akibat penusukan tersebut. Untungnya, luka itu tak berakibat fatal untuk pemain asal Spanyol ini.
Mari saat ini masih berada di rumah hsakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Chief Monza, Adriano Galliani bersyukur luka yang dialami Mari tidak fatal.
“Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vital seperti paru-paru atau lainnya. Nyawanya tidak dalam bahaya; dia harus segera pulih,” ujar Galliani dikutip dari Sky Italia.
Sementara, kubu Arsenal juga terus memantau kondisi Mari. Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengungkap bawah pihak The Gunners terus berhubungan dengan kerabat dekat Mari.
“Saya baru tahu – saya tahu dari (direktur teknis Arsenal) Edu. Ia telah berhubungan dengan kerabatnya,” kata Arteta dikutip dari situs Arsenal.
“Dia di rumah sakit dan tampaknya baik-baik saja, tetapi saya akan mendapat informasi tentang situasi dan apa yang terjadi. Kami akan menghubungi dia, dan mudah-mudahan dia baik-baik saja,” ujarnya.
Mari merapat ke Arsenal pada 2020 dari Flamengo. Bek 29 tahun tersebut dipinjamkan ke Monza sejak awal musim ini. Ia jadi pilihan utama di sana dengan menorehkan delapan penampilan dan menyumbang satu gol di musim ini.
Comment