Klub kaya raya Ligue 1, PSG akhirnya resmi mengumumkan penunjukan Christophe Galtier sebagai pelatih baru mereka menggantikan Mauricio Pochettino, Selasa (5/7/2022) malam WIB.
Beberapa jam sebelumnya, PSG lebih dahulu mengumumkan pemutusan hubungan dengan Pochettino yang sudah bekerja sejak Januari 2021 lalu.
Meski sukses membawa PSG menjuarai Ligue 1, Pochettino tetap harus menerima kenyataan dipecat. Hal ini diyakini karena pria Argentina itu gagal membawa PSG berjaya di Liga Champions.
Lewat laman resmi mereka, PSG menyatakan bahwa Galtier mendapat kontrak sebagai pelatih kepala Les Parisien selama dua tahun atau hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Galtier merupakan salah satu pelatih paling berpengalaman di Ligue 1. Ia pernah delapan musim menangani Saint-Etienne, yakni pada 2009 hingga 2017 silam.
Kemudian, Galtier menjadi pelatih Lille. Di sana, ia sukses membawa timnya menjuarai Ligue 1 musim 2020/21, sekaligus mengalahkan dominasi PSG dengan para bintang mahalnya.
Musim 2021/22 kemarin, Galtier menangani Nice dan sukses membawa timnya melaju hingga partai final Coupe de France.
Galtier pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan dirinya usai resmi ditunjuk menjadi pelatih PSG dan menangani para bintang seperti Kylian Mbappe hingga Lionel Messi.
“Saya senang bergabung dengan PSG, saya ingin berterima kasih kepada Nasser Al-Khelaifi, Luis Campos dan klub atas kepercayaan mereka kepada saya,” ujar Galtier di acara perkenalan.
“Saya sepenuhnya menyadari tanggung jawab yang terlibat untuk melatih tim yang luar biasa ini, yang merupakan salah satu tim paling kompetitif dan spektakuler di Eropa,”
Galtier pun mengaku tak sabar untuk langsung memulai tugas besarnya di PSG, dengan ambisi utama adalah meraih kejayaan di kompetisi Eropa.
“Saya senang bekerja dengan semua pemain berbakat ini serta staf tingkat atas di sini di klub. Kami mengakui semua yang diwakili PSG di sepak bola Prancis dan internasional. Fokus saya adalah pada ambisi, kerja keras, dan memaksimalkan potensi tim,”
“Saya senang menjadi pelatih kepala tim ini dan berada di bangku cadangan di Parc des Princes yang megah, sebuah stadion yang mewujudkan hasrat untuk sepak bola.”
Sementara itu, Al-Khelaifi mengaku bangga melihat PSG kini dibesut oleh pelatih asli Prancis. Al-Khelaifi pun merasa bahwa Galtier memiliki rapor yang sangat meyakinkan sebagai pelatih.
Comment