Playmaker Manchester United, Juan Mata meminta timnya tidak meremehkan Villarreal di final Liga Europa nanti. Ia menyebut juru taktik The Yellow Submarine, Unai Emery adalah sosok juru taktik yang penuh kejutan dan itu bisa membuat MU kerepotan.
Di tengah pekan nanti, Manchester United akan melakoni pertandingan krusial. Setan Merah akan berhadapan dengan Villarreal di final Liga Europa musim 2020/21.
Villarreal bisa menjadi lawan yang berat bagi MU. Karena sang manajer, Unai Emery sudah memenagkan tiga gelar Liga Europa sepanjang karir manajerialnya.
Mata yang merupakan mantan anak asuh Emery mengakui sang manajer bisa jadi masalah tersendiri bagi MU. “Saya berkembang pesat saat dilatih dia [Emery],” ujar Mata kepada laman resmi MU.
Mata mengaku memiliki hutang budi yang besar bagi manajer asal Spanyol itu.
Ia mengakui bahwa Emery berhasil mengubahnya menjadi pemain top seperti saat ini.
“Saya berkembang sebagai seorang pemain maupun sebagai individu saat ia latih. Pada saat itu saya masih cukup muda sekitar 21, 22 atau 23 tahun. Dia membuat saya berkembang dan membuat saya menjadi pemain penting di Valencia, di mana saya bermain di setiap pertandingan,”
Mata percaya bahwa Emery merupakan juru taktik yang ciamik. Jadi ia yakin sang manajer sudah menyiapkan cara untuk membendung Setan Merah di akhir pekan nanti.
“Ia manajer yang punya metode yang jelas. Ia seorang pekerja keras dan juga profesional, dan ia mempersiapkan semua pertandingan layaknya laga final,”
“Kami harus bersiap karena saya yakin ia menyiapkan sesuatu yang berbeda di final ini. Ia akan menghadirkan kejutan baik secara taktik atau kejutan dari bola-bola mati,” ujarnya.
Kemenangan di Final Liga Europa ini menjadi harga mati bagi Manchester United.
Setan Merah ingin mengakhiri puasa gelar juara yang sudah berjalan sekitar empat tahun di tim mereka.
Comment