Manajer senior Inggris, Neil Warnock mengungkapkan bahwa ia pernah menolak kesempatan untuk menggaet Virgil van Dijk. Menariknya, alasannya adalah karena ia dinilai terlalu lamban.
Penolakan ini dilakukan Warnock pada 2014 silam, ketika ia menangani Crystal Palace. Sayang, keputusan tersebut terbukti keliru karena Van Dijk kemudian menjelma menjadi bek kelas dunia.
Van Dijk yang saat itu membela Celtic kemudian pindah ke Southampton sebelum direkrut Liverpool dengan biaya transfer mencapai 75 juta poundsterling pada Januari 2018 silam.
Warnock mengaku bahwa klubnya seharusnya bisa menggaet Van Dijk dari Celtic dengan mahar ‘cuma’ 5 juta poundsterling. Namun, The Eagles pada akhirnya melewatkan tawaran tersebut.
“Yang lolos dari saya adalah Virgil van Dijk,” ujar Warnock seperti dikutip Daily Mail.
“Saya ditawari dia ketika saya masih di Crystal Palace seharga 5 juta poundsterling. Namun, kepala pemandu bakat saya mengatakan dia terlalu lamban dan dia malah berakhir di Southampton,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Warnock pun mengaku sangat menyesali keputusan tersebut. Pasalnya, Van Dijk memiliki kelebihan luar biasa dalam aspek lain yang membuatnya layak dihargai mahal.
“Sayang sekali karena apa pun yang mungkin kurang dalam kecepatannya, dia menebus 10 kali lipat dalam kemampuannya membaca permainan,” tutur Warnock.
Virgil van Dijk menujukkan performa puncak dalam kariernya ketika berseragam Liverpool. Selain mempersembahkan sederet trofi bergengsi bagi The Reds, bek asal Belanda itu juga meraih beberapa penghargaan individu prestisius.
Comment