by

Brahim Diaz Siap Curi Perhatian di Laliga Spanyol

Brahim Diaz akhirnya kembali ke Real Madrid.
Sebelumnya, pemain kelahiran 3 Agustus 1999 ini bergabung dengan klub Serie A AC Milan selama 3 musim dengan status pinjaman.

Dengan Los Blancos, Brahim menyetujui perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2027. Langkah tersebut diambil sebagai strategi alternatif karena Marco Asensio akan hengkang dari Madrid.googletag.cmd.push(function() { googletag.display(`div- gpt – iklan-multibanner1′); });

Brahim telah menjalani tes medis dan menerima nomor punggung 21. “Saya datang ke sini ingin sukses di klub terbaik dunia,” katanya seperti dikutip situs resmi klub. . Gelandang serang berusia 23 tahun, yang pertama kali bergabung dengan juara LaLiga 34 kali Manchester City pada 2019, telah menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman di AC Milan untuk mencari lebih banyak waktu bermain dan pengalaman.

Dia dipuji atas penampilannya di Italia, memainkan 124 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 18 gol untuk Rossoneri. Dia memenangkan gelar Serie A musim lalu, menjadi pemain ketiga yang memenangkan La Liga, Serie A dan Liga Premier setelah Cristiano Ronaldo dan Danilo dan tahun ini dia mencapai semifinal Liga Champions.

Brahim kini telah kembali ke Santiago Bernabeu dan diperkirakan akan menggantikan Marco Asensio yang hengkang dari tim. Brahim adalah pemain yang sangat kreatif dan dapat melengkapi kehebatan menyerang duo Brasil Vini Jr dan Rodrygo. Profil Brahim Diaz

Lahir pada Agustus 1999 di Malaga, ia bergabung dengan tim yunior Málaga CF pada usia 7 tahun. Semangat yang kuat untuk sepak bola berjalan di keluarganya. Ayahnya, Sufiel, pernah bermain di salah satu tim muda Malaga yang paling menjanjikan, tetapi tidak memiliki keberuntungan atau bakat yang sama seperti putranya beberapa tahun kemudian.

Meski begitu, ia menanamkan dalam dirinya kecintaan yang besar pada sepak bola dan berusaha mendidiknya serta membantunya menjadi pemain profesional.

Sejak usia dini, Brahim mulai menarik perhatian klub-klub besar seperti FC Barcelona dan Real Madrid, namun akhirnya pada tahun 2013 ia bergabung dengan Manchester City untuk bermain di tim yunior. Pada 2016, ia melakukan debut profesionalnya di Piala Carabao pada usia 17 tahun. Di Inggris itulah ia mulai membangun identitas dan citranya sebagai pesepakbola.

Nama lengkapnya adalah Brahim Abdelkader Díaz, tetapi di sana dia hanya dikenal sebagai Brahim Diaz karena satu alasan sederhana: untuk membantu menyederhanakan namanya dan tampil di Premiere League.

Meski jauh, Brahim tetap berada di radar Real Madrid dan mereka memiliki kesempatan untuk mengontraknya pada 2019 meski waktu bermainnya terbatas pada kontrak enam tahun hingga 2025.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed